Kuliner Warisan Leluhur

Indonesia memiliki  beraneka ragam jenis jajanan tradisional. Kuliner tersebut merupakan warisan dari leluhur yang patut dilestarikan. Biasanya pada zaman dulu, kuliner ini hanya dibuat ketika ada acara saja. Sebab setiap kue yang dihidangkan, masing-masing memiliki maksud. Jadi kue itu mengandung simbol. Acara-acara yang dihelat dalam tradisi jawa misalnya saja mitoni, lamaran, kemudian pernikahan, selamatan, mengirimkan doa, dan lain-lain.

Kue di Indonesia khususnya jajanan tradisional yang paling umum berupa kue basah. Kue lapis contohnya, siapa yang tak mengenalnya. Kue bertekstur lembut, warna-warni, dan kenyal berlapis. Ada lagi kue nagasari yang cara pembuatannya dengan dibungkus daun pisang, ditengahnya juga ada potongan buah pisang. Lainnya lagi ada yang namanya kue bikang, cara pembuatannya hampir sama dengan kue serabi. Selain yang di atas masih banyak kue nusantara yang lain, tentunya enak dan sehat. Soal rasa kue-kue tradisional ini tak kalah mantap dengan kue mancanegara. Bahkan tak jarang para turis ke Indonesia gemar sekali mencicipi kue tradisonal ini,

Di setiap daerah di Indonesia memiliki kue khasnya. Ada yang namanya sama, adapula yang beda, ada yang namanya sama tapi rasanya berbeda. Kue-kue ini masih dibuat dengan cara tradisional sehingga jarang sekali mengandung bahan kimia. Apalagi jika dibuat sendiri di rumah. Kue tersebut sangat cocok dihidangkan dalam suasana apapun.

Sumber . . .